Intro : C
[Spoke]
F C
selalu ada ribuan bibit-bibit baru
yang tersebar di belahan bumi
F
sebanyak itu pula segala macam cara
untuk meruntuhkan ambisi
C
dan akar kehidupan
F
jika bukan dari tanah lalu darimana
C
lalu kau membangun kehidupan
serba primer, bukan karena hidup
F
tapi untuk bertahan hidup
matilah kau..
C
jiwa berkecamuk
berteriak menjelang ajal
F
kapan kau kembalikan
kehidupan layak untuk mereka
C
yang kau bodohi demi sebuah atap
yang megah dan mewah
F
harta mereka lebih mewah
C
dari sebuah berlian dan permata
hidup mereka lebih sejahtera
F
dibanding sekarang yang hanya terdiam
tak lagi menyentuh tanah
C
bagaimana air kehidupan yang kau ciptakan
F
apakah ini kehidupan
(C)
atau malah menghancurkan..
Intro : C F C F
C
tak ada lagi tanah
F
lahan tanam kan punah
Dm
berubah menjadi aspal
G C
yang kau anggap itu megah..
C
tak ada lagi air yang jernih
F
sebab pohon kau tumbangi
Dm G
dengan dalih pelebaran jalan
C
yang aku lalui..
Dm G
apakah ini menguntungkan
Em Am
hingga alam kau rugikan
Dm G
ataukah hanya permainan
C F
aku tak bisa memahami..
Dm G
cara yang tlah Tuhan pilih
C F
sebab hujan kan datang lagi
Dm G
saudara terendam lagi..
Reff :
F Fm
karena kampung yang dulu pergi
C
tersulap gedung yang tinggi
F Fm
karena tanah yang dulu subur
(C)
kini tergusur dan hancur..
Musik : C F C F
C F C F
C
tak ada lagi tanah
F
lahan tanam kan punah
Dm
berubah menjadi aspal
G C
yang kau anggap itu megah..
C
tak ada lagi air yang jernih
F
sebab pohon kau tumbangi
Dm G
dengan dalih pelebaran jalan
C
yang aku lalui..
Dm G
apakah ini menguntungkan
Em Am
hingga alam kau rugikan
Dm G
ataukah hanya permainan
C F
aku tak bisa memahami..
Dm G
cara yang tlah Tuhan pilih
C F
sebab hujan kan datang lagi
Dm G
saudara terendam lagi..
Reff :
F Fm
karena kampung yang dulu pergi
C
tersulap gedung yang tinggi
F Fm
karena tanah yang dulu subur
C
kini tergusur dan hancur..
F C
kini tergusur dan hancur..
F C
kini tergusur dan hancur..
F C
kini tergusur dan hancur..
F C
kini tergusur dan hancur..
[Spoke]
F C
selalu ada ribuan bibit-bibit baru
yang tersebar di belahan bumi
F
sebanyak itu pula segala macam cara
untuk meruntuhkan ambisi
C
dan akar kehidupan
F
jika bukan dari tanah lalu darimana
C
lalu kau membangun kehidupan
serba primer, bukan karena hidup
F
tapi untuk bertahan hidup
matilah kau..
C
jiwa berkecamuk
berteriak menjelang ajal
F
kapan kau kembalikan
kehidupan layak untuk mereka
C
yang kau bodohi demi sebuah atap
yang megah dan mewah
F
harta mereka lebih mewah
C
dari sebuah berlian dan permata
hidup mereka lebih sejahtera
F
dibanding sekarang yang hanya terdiam
tak lagi menyentuh tanah
C
bagaimana air kehidupan yang kau ciptakan
F
apakah ini kehidupan
(C)
atau malah menghancurkan..
Intro : C F C F
C
tak ada lagi tanah
F
lahan tanam kan punah
Dm
berubah menjadi aspal
G C
yang kau anggap itu megah..
C
tak ada lagi air yang jernih
F
sebab pohon kau tumbangi
Dm G
dengan dalih pelebaran jalan
C
yang aku lalui..
Dm G
apakah ini menguntungkan
Em Am
hingga alam kau rugikan
Dm G
ataukah hanya permainan
C F
aku tak bisa memahami..
Dm G
cara yang tlah Tuhan pilih
C F
sebab hujan kan datang lagi
Dm G
saudara terendam lagi..
Reff :
F Fm
karena kampung yang dulu pergi
C
tersulap gedung yang tinggi
F Fm
karena tanah yang dulu subur
(C)
kini tergusur dan hancur..
Musik : C F C F
C F C F
C
tak ada lagi tanah
F
lahan tanam kan punah
Dm
berubah menjadi aspal
G C
yang kau anggap itu megah..
C
tak ada lagi air yang jernih
F
sebab pohon kau tumbangi
Dm G
dengan dalih pelebaran jalan
C
yang aku lalui..
Dm G
apakah ini menguntungkan
Em Am
hingga alam kau rugikan
Dm G
ataukah hanya permainan
C F
aku tak bisa memahami..
Dm G
cara yang tlah Tuhan pilih
C F
sebab hujan kan datang lagi
Dm G
saudara terendam lagi..
Reff :
F Fm
karena kampung yang dulu pergi
C
tersulap gedung yang tinggi
F Fm
karena tanah yang dulu subur
C
kini tergusur dan hancur..
F C
kini tergusur dan hancur..
F C
kini tergusur dan hancur..
F C
kini tergusur dan hancur..
F C
kini tergusur dan hancur..
Lebih banyak dari Band Indie
- Angel 9 Band - Masa SMA
- Asmara Tunas Kelapa - Lagu Pramuka (Bojonegoro)
- BILLFOLD - BISA
- BOBONGKONG - Susah Disini Senang Disana
- Barnacle Boy Skatepunk - Peri Kecil Hariku (Accoustic)
- Barnacle Boy Skatepunk - Teringat
- Baskara Band - Mimpi Yang Nyata
- Batas Senja - Nanti Kita Seperti Ini
- Bayu Skak WTB - Gak Iso Turu
- Berani - Mantan Terindah
- Beside From Life - Kuhapuskan Rasa
- Biskoeit - X Love
- Blowjack - Skripsi, Wisuda dan Sarjana
- Brian KP feat. Asteriska - Sampai Kau Kembali
- Brigade 07 - Bermimpilah
- Brigade 07 - Grace
- Brigade 07 - Mengejar Mimpi (Akustik)
- Buckskin Bugle - Kesempatan
- Budjang Anom - Angelia
- Budjang Anom - B.I.T (Berdanska Itu Tahes)
Lagu Paling Populer
- Aaliyah Massaid - Ajariku
- Aaliyah Massaid - Tak Searah
- Lolot - Tresna Memaksa
- Ada Band - Tiara
- Adipati - Tuhan Tidak Tidur
- Ary Kencana - Cinta Mati
- Ary Kencana - Putih Bagus
- Ary Kencana - Meli Disisi
- Di Ubud n' Band - Arak Cola
- Alif Rizky - Salah Wae (PAIJO)
- Nanoe Biroe - Jantung Ati
- Putri Regina feat. Aldi Embrian - Janji Tresno
- 4WD - Curahan Hati
- Acha Septriasa - Berdua Pasti Lebih Baik
- Tut Sana feat Dek Chik,ing - Ngecogin tembok
- Lolot - Kehalangin Kasta
- AA Raka Sidan - Ngembak Geni
- Abangireng feat. Abah Lala - Bali Ndeso (2020)
- Aku Tak Biasa - Alda Risma (Ex: Syahrini)
- Tata Janeeta Feat. Maia Estianty - Sang Penggoda